Tuhan Yesus sudah merasakan beratnya berjuang sendiri. Dia berempati dengan apa yang kita rasakan saat berjuang sendiri. Tuhan mengizinkan kita mengalami masa-masa sulit dan harus berjuang sendiri agar kita kuat dan bertumbuh di dalam Dia. Kita menjadi orang yang mengandalkan Tuhan, bukan mengandalkan kekuatan diri sendiri atau orang-orang yang kita anggap kuat dan mampu menolong kita