Dalam kepahitan dan kegetiran hati karena beratnya penderitaan yang dialami, pada akhirnya Ayub tersadar dan mengerti bahwa di dalam Tuhan ada kuasa dan kemenangan. Ayub akhirnya juga ingat akan kuasa Tuhan yang sanggup mengubah keadaan hidupnya. Jika Tuhan turut campur tangan dalam kehidupan seseorang, segala sesuatu yang tak beres pasti dapat diubah Nya, asal kita memiliki penyerahan diri penuh kepada kekuatan kuasa Nya.