Listen

Description

Di episode ini, Bundil dan Bunad ngobrol santai tapi (semoga) berisi soal bayangan mereka menyambut usia 40 (yang kalau diberi umur, insyaallah) akan datang dalam waktu tiga tahun ke depan. Bukan sekadar soal kerutan atau metabolisme yang melambat, juga stamina yang menurun. Obrolan ini menggali tentang berubahnya ekspektasi mereka terhadap diri sendiri: dari ambisi-ambisi usia 20-an yang kelihatan “materialis” dan masih pakai standar para orang tua (yang sudah mencapai banyak hal tuh umur segitu), hingga ke penerimaan dan adaptasi yang jauh lebih realistis setelah melewati pertengahan 30 ini.

Bundil, yang kini tinggal di London, mulai mikirin kalau tiga tahun mendatang (tepat saat usia 40) pulang ke Indonesia dan membangun kembali hidup dari nol. Cari sekolah anak, karier, sampai urusan logistik rumah dll. Sementara Bunad, yang pernah berekspektasi soal promosi karier, kini lebih mantap menjalani kerja lepas yang fleksibel dan penuh ketidakpastian/kemungkinan. Episode ini nggak soal menjadi si paling tahu. Justru lebih ke ngasih tahu apa sih yang bikin mereka berharap dan semangat menghadapi usia yang terus bertambah ini, siapa mereka-mereka yang menginspirasi sebagai role model 40-an nan gemilang ituhhh? Sambil menegaskan lagi hal-hal yang bikin bersyukur dan deg-degan sekaligus. Mungkin jadi perempuan usia 40 bisa semenyenangkan itu, ya?