Irwansyah Oemar Harahap lahir di Medan 21 Desember 1962, lulusan Master Etnomusikologi di University of Wellington Seattle, AS.
Berkarir sebagai ethnomusicologist , musician dan composer di Suarasama sebuah group musik yang didirikan bersama istrinya Rithaony Hutajulu Irwansyah.
Mengajar di jurusan Ethnomusicology Universitas Sumatra Utara ( USU ), Irwansyah Harahap aktif terlibat dalam berbagai studi musik dan misi kesenian, serta tampil dalam berbagai festival musik di eropa dan Asia, salah satunya forum Asia Pasific Performance Exchange (APPEX) 1997 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Berkesempatan bertemu dan belajar dengan musisi dan seniman dunia seperti Edward C. van Ness, Sujath Khan, Akhram Khan, Silvestre Randafison, Darius Talai, dan Nusrat Fateh Ali Khan.
Penerima Anugrah Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017, Bersama Suarasama, ia melahirkan sejumlah album musik, di antaranya “Fajar di Atas Awan”, “Rites of Passages”, “Lebah” dan “Timeline”.
Bagaimana gagasannya dengan musik di saat pandemi covid-19 ini, simak obrolannya dalam program "Ngoreks" bersama Yusuf Munthaha di nusadaily.com.