Listen

Description

Tujuh dekade berlalu sudah sejak speaker-speaker ampli sengaja dijebol sampai kawat-kawatnya dipotong demi usaha menghasilkan suara gitar kotor dan 'mengganggu' yang sekarang kita kenal dengan distorsi. Melahirkan rock & roll kemudian dalam segala keterbatasannya. Contoh pertamanya Link Wray, dan Dave Davies dari The Kinks yang bertanggung jawab penuh atas menjamurnya band-band garage prematur di sepanjang pertengahan tahun 60-an. Para gitarisnya tidak bermain sengunyah Hendrix memang, atau sebangsawan Jimmy Page dan Clapton, tapi estetika 'orang bego' yang justru keluar meledak-ledak pada masa itu berhasil menempeleng kecenderungan virtuoso seorang pemain gitar. Antitesis. Musis-musisi 'nyebrang' yang doyan mereparasi bunyi agar tetap terdengar abnormal dan sumbang, semangat anti mapan yang sukses membidani koloni baru selanjutnya: proto, punk '77, post punk, no wave hingga masuk ke era indie rock-shoegaze di awal 90-an. Dan di situlah akhirnya selera gitar DNA dapat saling dipertemukan: antara David yang artsy-sangat Zeppelin pun Stradlin N' Alvin, seorang pemain gitar satu senar yang sering meludah di atas panggung Gitar adalah instrumen revolusi paling panas selain vodka dan haus kebebasan, seperti itulah kira-kira episode kali ini meromantisasi gitar. http://www.amvibe.id