Kali ini di Ngeteh Gehoo, Herry, Salman, dan Willy ngobrol serius soal fenomena yang lagi jadi perbincangan panas: kenaikan harga RAM & komponen PC — yang katanya banyak dipicu oleh ledakan kebutuhan AI — dan bagaimana hal ini berdampak ke kita sebagai gamer dan pengguna PC biasa.🔍 Kenapa Harga RAM & DRAM MelonjakIndustri AI dan data-center membutuhkan memori besar dan cepat (HBM/DRAM) dalam jumlah masif — ini menarik banyak suplai memori dari pasar konsumen ke pasar enterprise / AI. Karena pasokan ke konsumen menurun, harga DRAM komersial melonjak tajam — ada laporan bahwa harga bisa naik hingga ~171 % YoY. Bahkan produsen memori besar seperti Micron nyatakan mundur dari pasar RAM konsumen demi fokus ke AI/data-center. 🎮 Dampaknya ke Gamer / Konsumen BiasaBeli atau upgrade PC sekarang bisa jauh lebih mahal karena RAM & SSD naik harga — bikin build baru jadi mahal, atau upgrade kurang menarik.Komponen pendukung seperti GPU, laptop, atau PC-ready kit ikut terimbas, karena memori & storage makin mahal sehingga harga sistem jadi naik. Untuk gamer atau pengguna biasa: susah rekondisi, sulit menemukan stok RAM/SSD, dan opsi hemat makin terbatas.💬 Obrolan Kita: Apa yang Kita Rasakan & Apa SolusinyaHerry, Salman, dan Willy juga curhat soal pengalaman mereka: “Dulu bisa upgrade RAM 16 GB murah, sekarang harganya bikin mikir dua kali.” Kita diskusikan juga strategi yang mungkin bisa dipakai — misalnya: menunda upgrade, pakai RAM bekas, atau pertimbangkan alternatif seperti konsol / cloud gaming.Siapkan teh Anda, duduk santai, dan ikuti obrolan kita tentang “krisis RAM 2025” — kenapa ini terjadi, gimana dampaknya ke kita, dan apa artinya kalau kamu lagi mau rakit atau upgrade PC. ☕💻
