Mengapa bulan puasa disebut sebagai bulan Ramadhan. “Imam Syaukani dalam kitabnya Fathul Qadir, setidaknya menjelaskan ada dua alasan mengapa bulan puasa disebut Ramadhan jika menilik dari akar katanya,” ujarnya. Pertama, karena matahari bersinar lebih terik di bulan Ramadhan. Hal ini menjadikan kita lebih cepat merasakan haus dan lapar. Kedua, Ramadhan diambil dari kata ramadha-yarmudhu yang berarti membakar. Karena bulan Ramadhan mampu membakar kemaksiatan dosa manusia. “Siapapun yang Ramadhannya diterima maka diampuni Allah SWT dosa-dosanya,” Ramadhan memuat dua keutamaan sekaligus. Yang utama, membakar dosa dan kemaksiatan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ “Barangsiapa shaum Ramadhan dengan iman dan berharap (pahala dari Allah), niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
by : Oemar Mita Syameela.
#Semangat Bersaudara #Bersama Menuju Syurga.
Diupload oleh Oemar Mita Syameela pada platform Youtube di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=ryyKzDxc4OE