Sapaan Pagi
(Pengkhotbah 3:4)
Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari.
Hidup yang kita jalani berjalan dengan seimbang, segala hal ada masa dan takarannya, tidak lebih dan tidak kurang
Tidak mungkin menangis selamanya atau terus tertawa tiada tara.
Orang-orang datang dan pergi, seperti hari yang silih berganti. Ada perjumpaan pasti ada saatnya juga perpisahan
Sadari, hidup ini seimbang.
Jika kesedihan datang, jangan takut dan terlarut didalamnya karena itu akan menghancurkan kehidupan.
Jangan lupa diri jika pujian datang menghujan, karena itu akan melemahkan jiwa serta pikiran.
Ingat, semuanya itu hanya sementara, karena untuk segala sesuatu ada waktunya.
Tidak ada penderitaan yang permanen, tidak ada pujian yang abadi. Semua datang dan pergi silih berganti sesuai yang Tuhan ijinkan dan kehendaki.
Mari, syukuri hidup ini, jalani bersamaNYA, percayalah, kesimbangan kehidupan adalah jalan menuju kedamaian dan ketenangan.
Salam cinta kasih
E'W 🙏
Tuhan memberkati