Listen

Description

SAPAAN PAGI

Matius 9:27-31:   Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."

Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." 

Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."

Maka meleklah mata mereka. Dan Yesus pun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorang pun mengetahui hal ini."

Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.   ... 🌹

Seuntai kisah reflektif:

" Aji Lebur Geni Sang Destarastra"

Kisah dalam perang Baratayuda menyisakan kepiluan bagi Destarastra dan istrinya. Anak mereka yang jumlahnya 100 orang mati di padang Kurusetra oleh Bima dan Arjuna.

Destarastra yang buta dan istri nya yaitu Gendari masih berada di istana Astina. 

Ia ingin agar Pandawa diboyong ke Astina, tahta kerajaan akan diserahkan pada Pandawa. 

Namun... 

Gendari, ia masih marah dan dendam pada Pandawa. 

Ia meminta suaminya untuk melenyapkan Pandawa. 

Saat Pandawa satu persatu dipanggil datang pada Destarastra... 

Kresna terlebih dahulu membisiki Bima... agar disaat dia dipanggil dan akan dipeluk oleh Destarastra yang buta itu, condongkan gadamu agar yang di pegang adalah gadamu. 

Benar, saat itu gadanyalah  yang dipeluk, dan Destarastra ngrapal "Aji Lebur Geni" apa yang dipegang akan lebur, hancur. 

Terjadilah itu... 

Dan yang lebur adalah gadanya Bima. 

Marahlah dia, karena tau betapa Destarastra sungguh menjadi buta. 

Bukan saja mata tapi juga hatinya. 

Dan Gendari juga buta... 

Mata hatinya buta. 

Oleh dendam dan kemarahan... 

Saudara kisah itu  sungguh berbeda dgn peristiwa yang terjadi dalam narasi injil Matius 9:27-31.

Dua orang buta yang terus mendekat pada Yesus dan berseru Kasihanilah kami ya anak Daud... 

Seruan keyakinan dan harapan... 

Dan, Yesus pun berkata pada mereka, percayakah kamu bahwa Aku dapat melakukannya. 

Ya,.. 

kami percaya... 

Yesus melihat iman mereka... 

Dan, sembuhlah mereka... 

Kegembiraan tentu diungkapkan... 

Dalam kesukacitaannya mereka menceritakan kisah hidupnya, dan banyak orang tau... 

Yesus yang menyembuhkan...

Walau, sebelumnya dua orang buta tadi sdh diberi pesan agar jangan menyampaikan apa yg dialami pada yang lain.

Ya, sukacita memiliki daya cinta yang kuat. Membuat mereka yang buta menjadi melihat. 

Melihat dan bergerak dengan cinta dan kebaikan.... 

Maka, isilah pikiran, hati dan laku hidup dengan cinta dan kebaikan...

Maka ia akan menjadi daya hidup yang dasyat... 

Sebaliknya, kekecewaan, kemarahan... 

Mampu membuat orang yang melek  jadi buta. 

Buta pikiran, hati dan perbuatannya. 

Hidupi ziarah kehidupan ini dengan cinta dan kebaikan dari Nya. 

Jalani dalam keberserahan diri dan yakinlah akan penyertaanNya.

Sepanjang masa. 

... 

Salam cinta kasih

Tuhan memberkati🙏.