Menyalakan Arti Kemerdekaan di Tanah Pedalaman.
Berita ni saya ambil dari Kompas.com tahun lalu saat indonesia merayakan kemerdekaanya yang ke 74 pengakuan warga kampung Leng, Napungdagar, dan Warut Desa Watu Diran, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Flores, NTT, merasa belum merdeka meski bangsa indonesia sudah bebas dari penjajahan asing. Kata warga 3 kampung tersebut yang jelas bukan tanpa sebab dan dasar. Betapa tidak, warga di bagian pedalaman Kabupaten Sikka itu, selama 74 tahun Indonesia merdeka, belum menikmati infrastruktur dasar seperti jalan aspal, listrik, air minum bersih, dan sinyal telepon. Hingga di usia ke-74 RI, jalan menuju 3 kampung ini belum dirabat apalagi diaspal. Tidak ada perhatian pemerintah. Apakah ada perubahan di usia indonesia yang ke-75 ini ?
Bukan perkara yang mudah memeng membutuhkan proses panjang dan melibatkan segala pihak untuk bisa menyalakan makna kemerdekaan di segala penjuru negara Indonesia. Seperti yang dilakukan bintang tamu saya kali ini wanita tangguh asli bojonegoro menghabiskan waktunya untuk melakukan gerakan-gerakan sosial. Namanya S. Izzah Afadha. @Afadha_izzah Founder Sahabat Silih Youth Social Activist. Tak jarang jika aku lihat dri beberapa Story wa dan media sosialnya bernilai edukatif dan mencerminkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Tanpa basa basi mari kita simak dan kepoin dia di Live IG Tegursapa jika pengen kenalan boleh kayaknya wkwkwkwkwkw
Selamat menyaksikan
Lamongan, 29 Agustus 2020 ---
#tegursapa #berkabar #menyapa #cintaNKRI #merdekaditanahpedalaman #menyalakanmerdeka #pemuda #merdeka #upacaramasapandemi #agustus75 #recitationcompetation #pentingnyapendidikan #pendidikandieracorona #peradabanislam #sejarah #sejarahperadabanislam #belajardirumah #pendidikan #pendidikanindonesia #daring #jawatimur #cinta #khotib_elj #Indonesia #Pelajar #Mahasiswa #Santri #Santhreee #goresanrasa
