Barangkali, Cak Munir adalah mas-mas biasa yang makan di satu kedai pecel lele yang sama dengan kita, sembari sesekali mengajak basa-basi atau sekadar menganggukan kepala; atau lelaki pada umumnya dengan motor bebek yang lebih butut dari kita, yang kebetulan sama-sama menunggu di sebuah lampu merah.
Kalau ia masih hidup, mungkin ia adalah orang yang berada di sekitar kita tanpa terkesan berjarak. Dalam kesederhanaannya, ia dedikasikan seluruh hidupnya untuk membela kemanusiaan.
Maka mengenang kematian Munir adalah tindakan mawas diri: bahwa kalau ia bisa dibunuh negara, maka mungkin saja kita juga. Padahal, tugas negara adalah untuk melindungi warganya, bukan sebaliknya!
Teman nongkrong Mas M. Choirul Anam, Komisioner Komnas HAM RI
Klip Orasi Munir:
Munir, Melawan Lupa - SINGKAP
Klip Lagu:
Iwan Fals - Pulanglah (Official Music Video)
Efek Rumah Kaca - Di Udara Official Video [ERK]