Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dikabarkan melakukan pemotongan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 sebagai bagian dari realokasi untuk pembelian vaksin COVID-19 pada Rabu (13/1). Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah menilai, bahwa pemotongan tersebut tidak masuk akal. Hal Ini, menurutnya, sama sekali tidak konsisten dengan apa yang sempat disampaikan pemerintah soal prioritas ketahanan pangan dalam negeri.
“Pemotongan anggaran ini jelas bertentangan dengan apa yang pemerintah sampaikan kemarin tentang peningkatan produktivitas pertanian kita. Dengan sejumlah 21 T saja sebenarnya untuk meningkatkan produksi, masih tidak cukup. Apalagi ini dipotong 6 T. Tidak masuk akal!,” ungkap Luluk.
Lebih lanjut silahkan simak wawancara Ahmad Dafit dengan Luluk Hamidah berikut.