Roda kampanye pilkada Kabupaten Malang sudah mulai berputar. Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati berusaha merebut hati rakyat. Kampanye yang digunakan pun sama. Door to Door. Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan. Mengingat luasnya daerah Kabupaten Malang, kedua pasangan calon harus "betah" dengan metode kampanye yang terbatas.