Listen

Description

Text by Miduho Morita (2021/02/28)   Translation and Narration by Megumi(2021/03/07)

Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk mengakhiri keadaan darurat di 6 area lebih awal dari yang direncanakan. 6 area tersebut antara lain Osaka,Kyoto,Hyogo,Aichi,Gifu,dan Fukuoka.

Jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 telah meningkat sejak November lalu.Tetapi,berkat upaya semua orang ketika keadaan darurat,jumlah orang yang baru terinfeksi menurun secara bertahap.

Berakhirnya keadaan darurat bukan berarti semua larangan dalam kehidupan sehari-hari akan dicabut. Akan masih ada permintaan di setiap daerah. Permintaan tersebut berbeda-beda tergantung pada masing-masing daerah.

Prefektur Osaka meminta toko-toko yang menawarkan makanan atau minuman di kota Osaka untuk tutup pada pukul 21:00 dan menyajikan alkohol hingga pukul 20:30 selama 3 minggu dari tanggal 1 hingga 21 Maret.

Prefektur Kyoto meminta toko-toko yang menawarkan makanan atau minuman tutup pada pukul 21:00 dan menyajikan alkohol hingga pukul 20:30 selama 1 minggu dari 1 Maret untuk luar kota Kyoto,dan selama 2 minggu dari 1 sampai 14 Maret di kota Kyoto.

Prefektur Aichi meminta toko-toko yang menawarkan makanan atau minuman tutup pada pukul 21:00 selama 2 minggu dari tanggal 1 hingga 14 Maret.

Prefektur Hyogo,Fukuoka,dan Gifu meminta toko-toko yang menawarkan makanan atau minuman untuk tutup pada pukul 21:00 selama 1 minggu dari tanggal 1 sampai 7 Maret. Prefektur tersebut akan menunggu dan melihat apa yang terjadi,kemudian memutuskan permintaan seperti apa yang dibutuhkan setelah tanggal 7.

Toko-toko yang menawarkan makanan atau minuman tidak hanya mencakup restoran tetapi juga yang lainnya seperti kafe,bar,dan box karaoke. Dengan mengikuti permintaan tersebut,toko-toko dapat menerima uang sebesar 40.000 yen per hari dari pemerintah sebagai “uang kerjasama untuk mempersingkat jam kerja” atau 営業時間短縮協力金(えいぎょうじかんたんしゅくきょうりょくきん•Eigyou-Jikan-Tanshuku-Kyoryoku-Kin). Pengaplikasian diperlukan untuk menerima uang ini. Selain itu,meskipun anda telah melamar,uang ini tidak akan langsung datang karena proses verifikasi akan memakan waktu lama.

Acara yang banyak terkumpul orang seperti acara olahraga atau konser,kini diperbolehkan dihadiri maksimal 10.000 orang dengan syarat tidak melebihi 50% dari kapasitasnya.

Warga negara asing yang baru,belum diizinkan masuk ke Jepang.

Pemerintah meminta hal-hal berikut kepada warga;

•Menghindari perjalanan wisuda,Hanami,dan pesta perpisahan.

•Minum atau makan bersama kurang dari 4 orang.

•Menggunakan masker.