Roller Coaster Setan Merah
Jika ada klub yang performanya seperti roller coaster, maka satu yang paling pas untuk disebut adalah Manchester United.
Di awal kompetisi, mereka masuk sebagai unggulan. Performa yang apik terutama di paruh akhir musim sebelumnya, plus keberhasilan mempertahankan skuat dan melengkapinya dengan beberapa transfer yang dinilai cerdas, menjadi tolok ukur.
Namun yang kemudian terjadi adalah kontradiksi. Di awal musim baru Manchester United justru limbung. Performa yang serba tanggung membuat mereka sempat terlempar dari jajaran sepuluh besar.
Walau kompetisi baru berjalan, sejumlah pengamat sudah memberikan penilaian. Manchester United bukan penantang serius dalam perburuan gelar juara. Apalagi di liga, jagoan lama seperti Everton sedang bangkit kembali. Pula demikian Tottenham Hotspur. Juara musim lalu, Liverpool, masih sangat solid.
Maka Manchester United pun "terlupakan". Dalam tiap perbincangan mengenai potensi papan atas, mereka dikesampingkan. Sampai kemudian, Manchester United sudah berada kembali di jajaran lima besar, dan para pengamat sadar betapa mereka menyimpulkan kelewat lekas.
Pertanyaannya, apakah sekarang Manchester United layak kembali dimasukkan ke dalam daftar unggulan? Bisa iya, bisa juga tidak. Kenapa?