Pernah mengalami rasanya, berkorban demi orang lain? Mungkin berkorban untuk suatu organisasi, pertemenan, atau suatu hubungan. Banyak yang dikorbakan, tapi akhirnya banyak yang terlupakan. Beberapa hal yang terjadi dalam kehidupan gue, banyak hal yang terjadi, berkorban demi "lingkungan", jadi terlupakan oleh sekitar. Pertanyaan gue, bagaimana kita menyikapi hal tersebut? bagaimana respon kita?
Gue tidak memungkiri seringkali, gue juga marah saat menghadapi situasi tersebut. Belajar untuk merelakan, menganggap bahwa mereka "tidak punya hutang". Perasaan kecewa pasti seringkali terlintas dalam kehidupan ketika merasa gue terlupakan. Sedih. Pasti merasa tidak berdaya. Apa pun situasi ataupun kondisinya pasti tidak nyaman, terlupakan oleh orang lain, atau suatu kelompok yang dikala sudah banyak hal yang telah dikorbankan, tapi tidak ada apresiasi..... atau mungkin digantungin dan hilang (buat yang lagi PDKT).
Saat merasa terlupakan ada satu hal yang selalu gue pegang, mungkin saatnya "shake the dust, and move on", ga usah terhanyut oleh kekecewaan. Saat melangkah, dan sibuk membuat diri sendiri lebih baik dari pada hari ini.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Intro Music :
Lazy Aftermoon by | e s c p | https://escp-music.bandcamp.com
Music promoted by https://www.free-stock-music.com
Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
Outro Music :
Music by https://www.free-stock-music.com
