Muhammad Lukman dan istrinya, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, diduga terpapar ajaran terorisme lewat media sosial. Mendapat pelatihan merakit bom secara virtual, mereka menjadi "pengantin" setelah enam bulan pernikahannya.
---
Baca informasi harian komprehensif dan menarik lainnya dengan mengunjungi laman koran.tempo.co