Yogyakarta dibangun di atas landasan berbagai filosofi luhur seperti Hamemayu Hayuning Bawana, Manunggaling Kawula Gusti, dan Sangkan Paraning Dumadi. Falsafah-falsafah tersebut sangat relevan untuk diaplikasikan dengan kondisi saat ini.
“Eyang HB I kemudian menjelaskan (falsafah tersebut) dengan keterangan tambahan seperti, mangasah mingising budi, memasuh malaning bumi, golong gilig, dan watak satriya,” ujar Gusti Hayu.
Bagaimana pemaknaan berbagai falsafah tersebut saat ini? Lantas bagaimana perwujudannya pada kehidupan bermasyarakat? Simak cerita tentang Filosofi Warisan Pangeran Mangkubumi dalam diskusi ringan antara Gusti Hayu dengan Gusti Bendara dalam Podcast Rembug Rasa Putri Kedhaton Episode 4.
__
Cerita selengkapnya dapat disimak melalui akun-akun berikut; Spotify: Putri Kedhaton; Youtube: Putri Kedhaton; Instagram: Putri.Kedhaton