Listen

Description

Katolikana.com—Kehadiran media digital telah menurunkan popularitas membaca buku cetak. Namun, sejumlah orang tetap mengandalkan buku cetak, karena kelebihannya.

Salah satu kelebihan buku cetak adalah lebih ramah di mata sedangkan media digital membutuhkan gawai agar dapat dibaca. Paparan gawai inilah yang kemudian akan merusak mata jika secara terus menerus dikonsumsi.

Membaca buku akan mengurangi kesempatan kita untuk terdistraksi akan hal-hal lain di luar kegiatan membaca.

“Tendensi untuk terdistraksi lebih minim jika membaca buku cetak, akan mudah terdistraksi jika membaca melalui digital literature,” ujar Fristian Setiawan.

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini mencontohkan ketika kita membaca literasi lewat gawai lalu ada notifikasi pesan.

“Pasti kita akan terdistraksi untuk membuka pesan dan meninggalkan kegiatan membaca,” ujar Tian.

Pemuda asal Tasikmalaya ini menambahkan kekurangan membaca buku cetak mengharuskan untuk membeli di toko buku.

“Hal ini yang mungkin menyulitkan beberapa orang dari segi ekonomi. Sementara literasi digital menawarkan bacaan yang tidak mahal atau bahkan gratis,” ujarnya.

Selengkapnya di Katolikana.com