Listen

Description

9 April 2022—Aldemories, Ayah Kasilda adalah seorang bangsawan kafir dan kejam. Ia dikenal sebagai penganiaya orang-orang Kristen.

Kasilda yang dianugerahi budi luhur dan rasa kemanusiaan tinggi tanpa sepengetahuan ayahnya justru bertekad membantu orang-orang Kristen yang dipenjarakan ayahnya.

Ia mengantarkan makanan serta  mengajak mereka berdoa memohon peneguhan dari Tuhan dalam menanggung semua penderitaan yang ditimpakan kepada  mereka.

Sebenarnya Kasilda juga masih tergolong kafir, tetapi hatinya sudah tersentuh oleh rahmat Allah melalui kesaksian hidup orang-orang Kristen yang sekarang ada dalam tahanan.

Suatu hari ketika bersama para tahanan, Kasilda berkata: “Eh, teman-teman, aku kok tertarik dan ingin menjadi pengikut Kristus, ya ?”

Mendengar ungkapan itu, para tahanan  sangat mendukung . Namun sebaliknya, ayahnya marah.

“Kamu, tu piye to Kasilda? Ha!  Kecil dibesarkan, setelah besar kok tidak nurut Ayah? Tidak! Kamu tidak boleh menjadi pengikut Kristus!”

Penulis Naskah: Arief Setyawan

Anehnya, begitu ditentang ayahnya, Kasilda malah makin berani bertindak sebagai orang Kristen. Ia rajin berdoa kepada Kristus untuk dirinya dan ayahnya.

Akhirnya, atas berkat Rahmat Allah, ayahnya mengijinkan Kasilda menjadi Kristen dan dipermandikan.  Bahkan Ayahnya mendirikan sebuah rumah kecil untuk Kasilda di kota Burgos sebagai tempat berdoa.

Di rumah itupun banyak terjadi mukzijat karena doa-doanya, terutama pertobatan bagi orang orang kafir. Pada tahun 107, Kasilda wafat.