Juni adalah Pride Month, yakni bulan yang merayakan keberagaman kelompok queer. Maka dari itu untuk merayakan, kami mencoba membuat episode spesial ini. Kendati telah ada dari tahun 90an awal, wacana queer archaeology belum pernah tersentuh atau dibicarakan dalam konteks arkeologi Indonesia . Untuk itu, jauh sebelum wacana queer dapat diterapkan tentu perlu satu proses diskusi. Sebagai titik awal kami mencoba untuk bekerja sama dengan Queer Indonesia Archive, sebagai platform yang bergerak di bidang pengarsipan khususnya arsip-arsip queer di Indonesia dari tahun 80, 90, 00-an.
Bersama Harits Paramasatya, selaku co-founder dari Queer Indonesia Archive kami mencoba memulai diskusi untuk membedah apa yang penting ketika arkeologi dan sejarah mencoba merepresentasikan kelompok queer melalui tinggalannya, serta bagaimana itu dapat membantu kelompok Queer di masa sekarang. Dalam episode ke-10 ini mari bersama-sama kita mendengarkan 'Geliat Kuasa Tubuh - Sejarah Pengalaman Queer untuk Diskursus Arkeologi'. Episode ini juga sekaligus menutup siaram musim kedua, terima kasih kontjokentel dan sampai jumpa !