Ban serep terlupakan apabila keadaan berjalan normal. Pernahkah Tuhan kita tempatkan sebagai ban serep? Sedang terjepit, susah, dikhianati baru ingat mencari Tuhan sementara ketika kondisi baik kita melupakan Tuhan. Jangankan Tuhan, manusia sering memperlakukan sesamanya seperti ban serep. Karakter kita lolos uji ketika kita tetap dekat dengan Tuhan di saat susah dan senang.