Ada istilah gelap mata, selip lidah, yang intinya menyalahkan anggota tubuh sendiri, tapi ada yang lebih parah daripada itu yaitu menyalahkan setan/iblis. Seakan-akan kalau kita berbuat dosa itu karena iblis yang menggoda. Sesungguhnya ikatan kejahatan dan keputusan untuk berbuat jahat datang dari kita sendiri, setan hanya memfasilitasi/mendukung. Adam dan Hawa pun menyalahkan setan. Apakah kita berdosa menyalahkan setan? Kita tidak berdosa pada setan tapi berdosa pada Tuhan karena tidak mau mengambil tanggung jawab, seharusnya kita harus jujur mengakui kesalahan kita kepada Tuhan agar pintu pengampunan terbuka.