Hai Gula- Gula!
Semut Gardin mengulas sebuah buku sastra klasik karya Abdul Moeis yang berjudul Salah Asuhan. Walaupun buku ini pertama kali terbit pada tahun 1928, namun tema ceritanya bisa dikatakan masih cocok dengan kondisi saat ini. Kisahnya yang digambarkan oleh tokoh Hanafi berhasil menggambarkan kegamangan generasi muda yang sedang mencari jati diri di tengah paparan berbagai budaya.
Tingkah Hanafi di sepanjang cerita membuat Semut Gard merasa kesal, namun perasaan itu kemudian berbalik menjelang akhir cerita. Kira-kira apa yang terjadi? Yuk, kita dengarkan ulasan lengkapnya pada episode ini!
Karena semua orang bisa membuat podcast, dan semua podcaster butuh komunitas.
Ada pertanyaan atau komentar? DM komunitas kami di Instagram @kaizenwritingalumni atau Twitter @kaizenalumni.
Talent: Gardin @madrewords
Produser: Endi @endiyasti
Editor: Ananta @anantadrahayu
Musik:
"With Loved Ones"; "Cherished Times"
Music by Jay Man - OurMusicBox www.our-music-box.com
"Forest Trails" - finval; "Ambient Mood" - musicareatunetank.com
"Kumpulan Instrumen Minang Terbaik Musik Minang No Copyright" https://www.youtube.com/watch?v=YNwm827bWeQ&t=940s