Hai, Gula Gula!
Semut Irishana menuliskan puisi tentang seseorang yang mendapatkan jawaban dari pinta-pinta yang dirapal serupa mantra. Kepedihan yang dirasakan akhirnya sirna dari jawaban yang diterima. Ada semut Lucia D.E menuliskan puisi tentang seseorang yang dipaksa pergi tetapi tidak menemukan kenangan ditempat yang ia tinggalkan. Hanya bangku kereta yang bicara untuk pergi dengan bahagia.
Ada pertanyaan atau komentar? DM komunitas kami di Instagram @kaizenwritingalumni atau Twitter @kaizenalumni.
Karena semua orang bisa menulis dan semua penulis butuh komunitas.
Produser: Marina | Konten Pembuka & Penutup: Arief, Andina, & Marina | Editor: Nirma | Tim Promo: Natasha, Tiara, Ririe, & Ayu Rianna | Penulis: Irishanna & Lucia D.E | Pengisi Suara: Mel Huang
Musik & Efek: Ticking Tension by Soundridemusic | The Shield - Music by Hot_Dope from Pixabay | Piano moment Music by Zakhar Valaha from Pixabay | Awaken by Onoychenkomusic from Pixabay
#SuaraSemut #365HariBerSuara #365HariSuaraSemut #365HBS #365HSS #Eps355 #SemutMerahKaizen #AlumniKaizenWritingDee #KomunitasSMK #Puisi #DusunPuisi #Desember #TutupTahun #SiniarIndonesia #PodcastIndonesia #ThePodcastersIndonesia #Ikhlas #AkuPohonyangTersisa #Ikhlas