Hai, Gula Gula!
Di episode ini ada tiga alunan puisi yang disuarakan Semut Vica. Puisi Semut Rara menyerukan kata penyemangat dalam karya puisinya. Kata-kata yang bagaikan mantra memecut semangat dikala terpuruk. Ada juga semut Maitra menuliskan puisi tentang bisa cinta yang mencandu seorang pecundang. Sebuah rahasia melewati malam demi malam. Semut Irishanna menuliskan puisi tentang seseorang yang jatuh cinta. Jatuh cinta pada sosok yang berani tampil apa adanya. Kalau bisa menurut Gula Gula apa?
Ada pertanyaan atau komentar? DM komunitas kami di Instagram @kaizenwritingalumni atau Twitter @kaizenalumni.
Karena semua orang bisa menulis dan semua penulis butuh komunitas.
Produser: Marina | Konten Pembuka & Penutup: Arief, Andina, & Marina | Editor: Nirma | Tim Promo: Natasha, Tiara, Ririe, & Ayu Rianna | Penulis: Rara, Maitra & Irishanna | Pengisi Suara: Vica N. Lietha
Musik & Efek: Ticking Tension by Soundridemusic | The Shield - Music by Hot_Dope from Pixabay | Background mysterious music for video vlog. Shadow behind - Music by Maksym Dudchyk from Pixabay | Price of Freedom - Music by Zakhar Valaha from Pixabay | Reflected Light - Music by Sergii Pavkin from Pixabay
#SuaraSemut #365HariBerSuara #365HariSuaraSemut #365HBS #365HSS #Eps361 #SemutMerahKaizen #AlumniKaizenWritingDee #KomunitasSMK #Puisi #DusunPuisi #Desember #TutupTahun #SiniarIndonesia #PodcastIndonesia #ThePodcastersIndonesia #Bisa #Bisa #RahasiaCintaSeorangPecundang #JatuhCinta
