Hai, Gula Gula!
Pernahkah kalian membayangkan cahaya yang berpendar-pendar seperti menari? Apa efek tersebut kepada sanubari gula-gula? Puisi Semut Marlisa Endah yang disuarakan oleh Semut Zahra tentang cahaya yang menari. Kemudian ada Semut Civas yang menuliskan puisi tentang Planet Biru, tempat kita semua tinggal. Di dalamnya, ada hal-hal yang tidak bisa diungkapkan kata-kata dengan mudah. Kadang terdengar bisikan mengingat cahaya itu untuk kembali ke rumah. Mari kita simak!
Ada pertanyaan atau komentar? DM komunitas kami di Instagram @kaizenwritingalumni atau Twitter @kaizenalumni.
Karena semua orang bisa menulis dan semua penulis butuh komunitas.
Produser: Trinity Limarga | Asisten Produser: Natasha | Konten Pembuka & Penutup: Tami &Trinity Limarga | Editor: Kino | Tim Promo: Zahra, Natasha & Ayu Rianna | Penulis : Marlisa Endah & Civas |Pengisi Suara: Zahra & Civas
Musik & Efek: Piano Moment, Music by Zakhar Valaha and The cradle of your soul, Music by Vitaliy Levkin on Pixabay
#SuaraSemut #SemutMerahKaizen #2024 #AlumniKaizenWritingDee #KomunitasSMK #SiniarIndonesia #Eps015 #Maret #Season5 #Puisi #KlubPuisi #PlanetBiru #TarianCahaya