Mengapa politisasi birokrasi masih terus terjadi? Bagaimana faktor kedekatan untuk memperoleh fasilitas/posisi? Bagaimana menghapus budaya 'take and give' dalam birokrasi? Apakah 'single salary system' relevan diterapkan di Indonesia? Mengapa 'take home pay' ASN berbeda-beda antar instansi pusat/daerah? ASN Muda harus menurut perintahatasan meskipun tidak sesuai dengan hati nurani? Sebelum menjadi ASN, bebas menyuarakan pendapat; saat jadi CPNS, diancam tidak diikutkan latsar serta tidak diantik kalau kritis. Gimana ini?
#NALAR dalam dua episode ini mencoba menanggapi 'curhat' --curahan isi hati-- sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mau terbuka menyampaikan masalah-masalah yang mereka hadapi. Mereka berasal dari institusi pemerintahan di pusat (Kementerian dan Lembaga) dan di daerah (Pemerintah Daerah), dengan beraneka-ragam persoalan yang dihadapi.
Semoga kedua episode ini tetap memberikan semangat kepada para ASN, khususnya ASN muda, dan kita semua, untuk tidak berhenti mencintai Republik ini.