Indonesia mau jadi negara maju di 2045 nanti, negara nomor 4 atau nomor 5 terbesar di dunia. Untuk itu, ekonominya harus berbasis pengetahuan dan inovasi, bukan dari jual-beli komoditi dan industri alas-kaki. Satu-satunya cara menuju ke sana adalah dengan membangun ekosistem pengetahuan dan inovasi. Konkritnya: memprioritaskan riset dan inovasi.
Namun dari catatan sejarah, negeri ini nampaknya tak pernah sungguh melakukannya. Mengapa demikian? Dan mengapa kita perlu amat serius memahami perkara ini?
#NALAR mencoba menggali gagasan peran riset dan inovasi dalam pembangunan. Apa tugas negara? Apa yang sudah dilakukan selama ini, dan apa yang masih harus terus dilakukan? Dampak, atau hasil apa, yang diharapkan dari upaya memprioritaskan riset dan inovasi ini?