Sebuah puisi: Aku ingin mencintaimu dengan tidak sederhana
Ditulis oleh Ardi Kamal Karima
Disuarakan oleh Insom-Mia
Puisi ini menggambarkan cinta yang penuh dengan kerumitan dan keintensitasan yang tak biasa. Penyair menyatakan bahwa ia mencintai dengan cara yang tidak sederhana, penuh perasaan yang kompleks dan bertabrakan dengan logika atau aturan biasa. Ada penghormatan terhadap puisi dan para penulisnya, tetapi juga ada pemberontakan terhadap tradisi itu karena cintanya begitu mendominasi hingga segala sesuatu—bahkan puisi itu sendiri—hanya menjadi pengiring senyuman orang yang dicintainya.
Dalam keseharian, cinta ini mengisi setiap detik kehidupan penyair. Ada perbedaan antara dirinya yang menulis puisi dan orang yang dicintai yang bergumul dengan waktu, tetapi pada akhirnya, keduanya bertemu dalam ruang-ruang kecil yang penuh kehangatan dan kenangan. Cinta ini digambarkan sebagai waktu yang menjadi santapan bersama, menggambarkan betapa berharganya kebersamaan mereka. Penyair menyiratkan bahwa cinta itu membentuk rutinitas yang manis, tetapi tetap intens dan tidak sederhana.
Pada bagian akhir, penyair mengakui bahwa cintanya begitu kompleks hingga melampaui batas logika dan keseharian. Ia membandingkan cintanya dengan elemen-elemen alam seperti hujan dan kayu yang terbakar, menunjukkan betapa dalam dan tak tergantikannya perasaan ini. Penyair tidak ingin cinta ini berakhir atau menghilang; ia ingin terus menikmatinya dalam segala kerumitannya. Pesan akhirnya menyiratkan bahwa cinta ini adalah sesuatu yang tak hanya dirasakan, tetapi juga dihayati dan akan terus menjadi kisah menarik untuk dikenang.
#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyair #kutipan #poetry #sajak #mentalhealth #syair