Salah satu tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah adalah melakukan sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat. Mulai dari sosialisasi penggunaan uang rupiah kepada masayarakat, edukasi kebanksentralan kepada para pelajar hingga pelatihan kewirausahaan kepada UMKM Binaan .
Di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim sendiri, tugas tersebut telah kita lakukan namun seringkali banyak tantangan-tantangan yang dihadapi seperti:
- Jarak antara Kantor dengan wilayah kerja yang harus dikunjungi sangat jauh, bisa-bisa menempuh durasi hingga seharian penuh untuk ke daerah pelosok.
- Belum lagi jalanan yang rusak karena kondisi jalan di Kaltim masih jauh dari baik.
- Hingga ada beberapa daerah yang memang harus dilalui melalui sungai yang kadang debit airnya tidak bersahabat sehingga sulit untuk menjangkaunya
- Lamanya perjalanan tersebut membuat proses kerja di Kantor menjadi kurang efisien karena lamanya kita meninggalkan kantor dan juga tidak efisien dari segi biaya karena biaya perjalanan yang begitu tinggi mengingat moda transportasi di Kaltim yang sangat terbatas
- Terakhir, kadang peserta sosialisasi juga banyak yang tidak hadir karena bentrok dengan jadwal yang lain.
Oleh karenanya kami berinisiatif membuat sebuah inovasi bernama EDUN (Edukasi di Ujung Negeri) yang memudahkan kami untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada stakeholder terkait. EDUN sendiri adalah channel youtube berisi 4 konten utama yang sering disosialisasikan: 1. Edukasi Ekonomi / Economic Podcast Berisi tentang edukasi kebanksentralan atau materi makroekonomi yang biasa kita lakukan ke para pelajar 2. Pengembangan UMKM / SME Course Berisi tentang materi pelatihan UMKM yang sering diberikan kepada UMKM Binaan 3. Bedah Tunai / Non Tunai Berisi tentang materi tentang sistem pembayaran tunai maupun non tunai yang sering diberikan kepada perbankan dan masyarakat luas 4. Isu Strategis dan Soft skill Berisi tentang materi isu strategis regional terkini yang biasa diberikan kepada stakeholder terkait dan pelatihan softskill yang biasa dilakuakn di program kehumasan/sosial Bank Indonesia.
Adanya inovasi ini diprakirakan mampu memangkas 70% dari biaya yang biasanya dikeluarkan untuk melakukan sosialisasi dan nantinya bisa dialihkan ke pos anggaran yang lebih produktif Selain itu, adanya model digital learning seperti ini diharapkan mampu menjangkau siapa saja dan dapat di askes kapan saja serta dimana saja. Tanpa adanya Batasan waktu dan jarak karena #PintarAdalahHakSegalaBangsa