Listen

Description

Lafal selingkuh berasal dari Bahasa Jawa yang artinya perbuatan tidak jujur, sembunyi-sembunyi, atau menyembunyikan sesuatu yang bukan haknya. Dalam Baoesastra Djawa, kata selingkuh sama sekali tidak ditujukan secara spesifik, pada hubungan seksual antara pasangan yang bukan suami isteri. Sebab untuk pengertian itu, kata yang paling tepat adalah zina.

Dalam makna selingkuh ada pula kandungan makna perbuatan serong. Dengan makna bahasa ini, kalau mau jujur, sebenarnya dalam diri kita ada bibit-bibit ‘selingkuh’, atau mungkin kita justru sudah terbiasa ber’selingkuh’ tanpa kita menyadarinya. Kita terbiasa tidak ‘jujur’, lidah kita mengatakan A namun hati dan pikiran kita mengatakan yang lain. Kita bilang ‘I Love You’ padahal hati kita bilang ‘I don’t know’ atau yang lain. Per’selingkuh’an seperti ini kalau tidak diatasi, dengan berusaha maksimal dan memohon karunia Allah SWT, niscaya bisa menjadi perselingkuhan yang sebenarnya, yaitu perzinahan.