Usia 40 tahun adalah usia ‘kematangan’ seseorang, jika tidak berhati-hati dan sering mengevaluasi diri, bisa jadi kerugian yang akan terjadi; kematian keburu menghampiri saat lalai dalam mempersiapkan diri. Imam Al Ghazali dalam Ayyuhal Walad memberi nasehat kepada salah satu muridnya:
Dan barangsiapa yang usianya sudah mencapai 40 tahun namun kebajikannya tidak melebihi dosanya maka bersiap-siaplah ia masuk neraka.
Allah Ta’ala juga menyinggung saat manusia mencapai usia 40 tahun:
“… sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku (berilah ilham kepadaku) untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. “. (QS. Al-Ahqaf : 15).