"Munculnya Pohon Delima keramat di halaman rumah mungil Sobri dan pemilihan Kepala Desa yang menjadi salah satu konflik pada novel ini. Pohon Delima ini konon bisa mewujudkan keinginan orang-orang dengan menuliskan keinginannya atau menaruh fotoya di badan pohon delima tersebut."