Listen

Description

1 Korintus 11:17-34 - Kesalahan dalam Perjamuan Kudus. “Dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: ‘Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!’ Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: ‘Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!’” (1 Kor. 11:24-25)

Jemaat Korintus merayakan Perjamuan Kudus dengan makan dan minum bersama. Tapi kebiasaan perjamuan makan bersama sebelum Perjamuan Kudus membuat mereka menikmati makanannya sendiri dan minum-minum sampai mabuk. Mereka juga tidak peduli pada yang lapar, yang miskin, dan yang tidak punya apa-apa. Mereka melupakan makna Perjamuan Kudus yang sesungguhnya dan mengantinya dengan kesenangan dan kepuasan diri sendiri. Rasul Paulus mencela perbuatan mereka karena pertemuan dan perjamuan makan itu tidak mendatangkan manfaat tetapi malah mudharat. Rasul Paulus mengingatkan, saat Perjamuan Kudus, orang percaya akan makan roti dan minum anggur dari cawan. Roti melambangkan tubuh Kristus yang dipecah-pecahkan; cawan melambangkan darah-Nya yang dicurahkan dalam peristiwa salib. Tujuannya, untuk mengingatkan orang percaya akan kasih Kristus, yang melalui kematian dan kebangkitan-Nya telah menebus dan menyelamatkan kita. Perjamuan Kudus memiliki muatan kasih Kristus yang dalam kepada jemaat, bukannya malah menimbulkan perpecahan dan pengaruh buruk seperti yang terjadi pada jemaat Korintus. Saat ini jemaat Tuhan melakukan Perjamuan Kudus di gereja dengan ditandai oleh makan roti dan minum anggur. Makna sesungguhnya adalah (1) kita diingatkan akan kasih dan pengorbanan Kristus di kayu salib. (2) Kita merespons kasih Kristus itu dengan memberitakan kematian dan kebangkitan-Nya, dan menjadi saluran kasih-Nya kepada setiap orang. (3) Melalui Perjamuan Kudus, kita juga disadarkan untuk hidup dalam satu komunitas baru orang-orang percaya yang saling mengasihi. Kita memang tidak melakukan Perjamuan Kudus dengan perjamuan makan dan minum yang menyimpang seperti kesalahan yang dilakukan jemaat Korintus. Namun apabila kita melakukan Perjamuan Kudus dengan sembarangan tanpa memaknainya di dalam kasih Kristus dan kebenaranNya, maka kita sedang melakukan kesalahan yang sama. Ingat, kematian dan kebangkitan Kristus dalam Perjamuan Kudus harus menjadi bagian integral dari hidup kita yang juga harus kita beritakan kepada semua orang.

STUDI PRIBADI: Bagaimanakah sikap hati kita mengikuti Perjamuan Kudus? Bagaimana kita menghayati pengorbanan dan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari?

Pokok Doa: Kiranya Perjamuan Kudus tidak menjadi sekadar rutinitas kegiatan atau ritual keagamaan, tetapi terus mengingatkan kita akan kasih Kristus dan memampukan kita menjadi saluran kasih-Nya.

PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/

Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==

Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh

Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA

Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif

Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj

Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N

Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso

#Perspektif  #LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA