1 Korintus 6:1-11 - Siap Dirugikan. “Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?” (1 Korintus 6:5)
Pertikaian antar jemaat adalah hal yang banyak terjadi di sekeliling kita. Ada banyak sesama orang gereja yang bertengkar karena salah satu pihak merugikan pihak yang lain dalam bisnis bersama mereka. Ada juga seorang yang ditipu uangnya dan dibawa lari. Ada yang berhutang, namun tidak mengembalikan. Tidak jarang kasus-kasus seperti ini melibatkan aparat hukum dan berujung kepada peradilan. Dalam jemaat Korintus hal yang mirip terjadi. Ada pertikaian antar jemaat dan melibatkan oknum luar untuk menyelesaikan masalah dan pertikaian mereka (ay.1-2). Paulus berkata, perbuatan ini adalah perbuatan yang mencoreng kesaksian gereja Tuhan. Masakan pertikaian sesama orang percaya tidak bisa diselesaikan sebagai saudara seiman di dalam Tuhan. Bahkan lebih jauh daripada itu, apakah Tuhan tidak bisa memberi hikmat bagi orang percaya, sehingga mereka tidak bisa menyelesaikan masalah di antara mereka di dalam tuntunan Tuhan yang merajai hidup mereka. Paulus berkata, mereka seharusnya malu (ay. 5) ketika mereka tidak memiliki hikmat dalam menyelesaikan masalah di dalam gereja dan bahkan melibatkan hakim-hakim dunia di dalam penyelesaian masalah ini. Paulus juga dengan keras menegur orang-orang yang merugikan dan mendatangkan ketidakadilan kepada saudara seiman. Pada ayat 9, Paulus berkata bahwa: Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah (ay. 10). Tidak ada derajat pada dosa; dosa menipu dan merugikan saudara seiman sama buruknya dengan penyembahan berhala dan percabulan. Menjadi orang Kristen dan pergi ke gereja tidak secara otomatis membuat kita menjadi anggota Kerajaan Allah. Menerima, mengakui dan siap dibentuk Kristus adalah indikator bahwa kita berjalan bersama dengan Allah menuju Kerajaan Allah. Kita dulunya memang berdosa, namun kita telah disucikan, dikuduskan dan dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus (ay. 11). Hendaklah kita hidup dalam kebenaran dan kekudusan.
STUDI PRIBADI: Apa yang didorong Paulus supaya Jemaat Korintus lakukan sebagai umat pilihan Allah? Maukah kita dengan pertolongan Kristus, hidup sesuai kebenaran-Nya?
Pokok Doa: Berdoa bagi para pembisnis Kristen hidup dalam integritas dan membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga ada banyak umat Allah yang bersumbangsih positif bagi pertumbuhan ekonomi tersebut.
PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/
Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==
Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh
Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA
Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif
Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj
Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N
Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso
#Perspektif #LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA