1 Yohanes 3:7-10 - Lepaskan dari yang Jahat. “dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. [Karena Engkaulah yang punya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]” (Matius 6:13, PB Tb2)
Tidak ada seorang manusia pun yang tidak berbuat jahat. Mengacu kepada artikel yang ditulis oleh Margaretha, seorang dosen Psikologi Forensik di Universita Airlangga, Surabaya, kejahatan terdiri atas 2 faktor, yaitu: mens rea (niatan) dan actus reus (perilaku). Keduanya membentuk kejahatan yang berkelindan dengan kehidupan manusia. Manusia tidak bisa lepas dari kejahatan itu, kecuali ia dibebaskan oleh faktor yang lebih berkuasa darinya. Jauh sebelum artikel di atas diterbitkan, Tuhan Yesus tentu mengerti bagaimana kehidupan manusia menjadi jahat oleh karena dosa telah masuk dalam seluruh aspeknya. Karena itu, di dalam bagian ini, di dalam doa yang dinaikkan tiap-tiap hari, Ia mengajarkan kepada murid-murid-Nya untuk meminta Bapa menjaga kehidupan mereka dari godaan si jahat. Kalimat “membawa kami ke dalam pencobaan” bukan berarti Tuhan akan dan pernah membawa umat-Nya ke dalam berbagai kejahatan. Sebaliknya, ungkapan ini berbicara tentang bagaimana dalam suatu waktu tertentu ada sebuah peristiwa yang dapat menjadi ujian sekaligus pencobaan, yakni ketika orang-orang percaya gagal melewatinya. Oleh karena itu, Ia mengajarkan agar dalam berbagai peristiwa kehidupan, hendaknya setiap anak-Nya bergantung kepada Dia, yang memberikan kekuatan untuk melepaskan dari si jahat itu. Dalam keterbatasan manusia melepaskan diri dari kejahatan, ada perlindungan dan kuasa ilahi untuk bebas dari kejahatan itu, yang datangnya dari Allah sendiri. Adakah doa ini menjadi doa kita juga dalam keseharian tiap kita? Kita harus mengakui bahwa kita adalah manusia yang terbatas, yang lemah, dan tidak berdaya. Kita tidak mampu melepaskan diri dari kejahatan setiap harinya dengan kekuatan sendiri. Bawalah hal ini dalam doa dan mintalah kepada Tuhan agar memberikan kuasa-Nya untuk menghadapi tantangan kehidupan. Kiranya tantangan itu menjadi sebuah ujian yang menguatkan iman kita hari demi hari, sehingga hidup kita semakin serupa Kristus.
STUDI PRIBADI: Apa yang dapat kita doakan berkaitan dengan melepaskan diri dari si jahat?
Pokok Doa: Berdoalah agar setiap anak Tuhan diberikan kekuatan untuk menolak dan melawan kejahatan.
PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/
Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==
Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh
Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA
Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif
Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj
Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N
Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso
#Perspektif #LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA