Listen

Description

1 Yohanes 4:7-16 - Allah adalah Kasih. “Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.” (1 Yohanes 4:10)

Salah satu momen paling berkesan dalam hidup saya adalah ketika menerima hadiah ulang tahun pertama kali dari anak saya. Pagipagi, pintu kamar diketuk, dan perlahan masuk lalu dengan antusias mengantarkan hadiahnya diiringi pelukan hangat dan kecupan. Hadiah yang secara nominal sangat sederhana, hanya sebuah amplop berwarna merah jambu berisikan kertas kecil dengan tulisan tangan awut-awutan, tetapi saya yakin ditulis dengan penuh cinta. Sebuah gestur cinta yang sederhana namun bagi saya, sarat akan makna. Gestur cinta yang sebenarnya dia pelajari dari orangtuanya juga. Kasih yang selalu kami bertiga nikmati bersama sesehari. Tindakan-tindakan nyata, bukan sekadar wacana, yang konsisten ditunjukkan baik melalui laku maupun kata setiap hari. Sama seperti ini juga Rasul Yohanes menuliskan di dalam perikop ini. Bahwasanya kita semua juga tidak akan dapat mengenal kasih, jikalau tidak Sang Cinta itu sendiri yang meneladaninya terlebih dahulu (ay. 10). Kasih yang telah ditunjukkan dengan nyata lewat pengorbanan-Nya di kayu salib, yang telah menebus sekaligus memperdamaikan kita dengan-Nya. Ketika Sang Bapa mengutus Anak-Nya untuk memberikan nyawa-Nya bagi kita – itulah teladan kasih termulia bagi kita! Oleh karena teladan inilah, maka kasih menjadi sebuah identitas bagi kita anak-anak-Nya. Bahwa tanpa bukti kasih, maka itu sama dengan kita tidak mengenal Allah (ay. 8). Sebaliknya, apabila kita mampu menunjukkan kasih, itulah pertanda bahwa Roh-Nya ada dalam kita (ay. 13). Dan ketika kita saling mengasihi, saat itulah orang dapat melihat Allah yang tidak kelihatan – karena kehadiran dan kasih-Nya nyata sempurna dalam hidup kita (ay. 12). Mari belajar mengasihi dengan tindakan nyata dan bukan hanya perkataan saja. Kita belajar mengasihi mulai dari keluarga kita dan gereja kita. Kita belajar menyapa dan memberi waktu serta kasih kita kepada mereka. Kiranya kasih Allah dinyatakan dan disaksikan dan nama Tuhan dipermuliakan.

STUDI PRIBADI: Siapakah orang di sekitar kita yang membutuhkan kasih kita? Bercakapcakaplah dengan 2 orang terdekat kita seminggu ini. Tanyakan kabar dan doakan dia.

Berdoalah: Tuhan, tolonglah kami untuk dapat saling mengasihi, agar kami dapat mempersaksikan kasih dan penyertaan-Mu yang sempurna dalam kami. Amin.

PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/

Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==

Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh

Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA

Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif

Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj

Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N

Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso

#Perspektif  #LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA