1 Yohanes 4:7-21 - Allah dan Kasih. “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.” (1 Yohanes 4:19, 21)
Dalam setiap aspek kehidupan, kita sadar bahwa ada banyak alasan untuk menyatakan kasih kepada setiap orang yang ada di sekitar kita. Ada sebagian orang begitu rela untuk berbuat amal dan berbagi sembako bagi sesamanya yang membutuhkan. Oleh sebab itu, kita perlu memahami alasan dan motivasi yang benar dalam hidup saling mengasihi. Alkitab mengingatkan dasar dan motivasi dalam mengasihi. Pertama, Kita harus hidup saling mengasihi karena Allah adalah kasih. Bukti kebenaran ini adalah karena Allah telah mengarunikan Anak-Nya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus bagi dunia yang berdosa dan memberontak melawan Allah, agar setiap orang yang percaya beroleh hidup yang kekal dan tidak binasa (ay. 9, lih. Yoh. 3:16). Oleh sebab itu, setiap orang percaya yang mengaku mengenal Allah dan lahir dari Allah, harus hidup mengasihi (ay. 7, 21). Rasul Yohanes menegaskan, “kasih adalah bukti pengenalan kita akan Allah” (ay. 8). Kedua, ketika kita bisa mengasihi, kita harus sadar bahwa itu pun bukan diawali oleh diri kita ataupun karena kita. Realitas dan hakekat kasih yang sesungguhnya adalah karena kita sudah terlebih dahulu dikasihi Allah (ay. 10). Kasih Allah dalam Yesus Kristus inilah yang harus selalu menjadi dasar dan motivasi kita dalam mengasihi sesama kita (ay. 11). Ketiga, kita harus saling mengasihi karena kasih adalah tanda bukti kita percaya akan Kristus dan tinggal tetap di dalam Allah. Jika demikian, bagaimana kita tahu bahwa kita sudah ada di dalam Allah dan tinggal tetap di dalam Allah dan firmanNya? Tolak ukurnya adalah kasih. Karena dengan hidup dalam kasih, kita menyatakan keberadaan Allah dan iman yang sejati (ay. 12-17). Maka ketika kita hidup dalam kasih, dengan demikian hidup kita seperti pohon yang berbuah. Buah dari kasih adalah melenyapkan ketakutan (ay. 18), berbeda dengan kebencian. Buah dari kebencian adalah bukti orang tersebut belum mengenal Allah dan tidak memiliki relasi dengan Allah (ay. 20a). Mengapa? Karena orang yang tidak mengasihi saudara yang dapat dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya (ay. 20b). Mari kita hidup dalam kasih. Apabila ada dendam, kebencian, dan permusuhan, selesaikanlah semua itu bersama Tuhan.
STUDI PRIBADI: Menurut kita, apakah buah dari kebencian dan permusuhan? Apa dasar dan motivasi kita dalam mengasihi Tuhan sesama?
Pokok Doa: Berdoa agar setiap umat Tuhan menjadi pelaku-pelaku perintah Tuhan. Berdoa supaya melalui Gereja Tuhan, Kasih-Nya semakin terpancar ke seluruh lapisan masyarakat.
PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/
Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==
Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh
Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA
Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif
Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj
Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N
Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso
#Perspektif #LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA