Efesus 2:1-10 - Sola Gratia. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.” (Efesus 2:8)
Penulis menemukan kebenaran Ilahi yang hakiki saat menempuh masa studi di seminari. Dengan nada bercanda, saya sering berseloroh, “Tahukah kamu siapa orang yang paling sulit untuk bertobat? Orang yang ‘baik’ adalah orang yang paling sulit untuk bertobat!” Seringkali sebuah pertobatan lebih “mudah” bagi mereka yang jelas sedang bergumul dengan dosa besar di dalam hidupnya, daripada mereka yang hidupnya terlihat “baikbaik” saja, apalagi jika mereka memang merasa hidupnya memang sudah baik! Mengapa hal ini terjadi? Kita tidak mampu menyadari bahwa segala laku kehidupan kita ialah jahat di mata Allah dan melanggar kekudusan-Nya, karena sesungguh-sungguhnya Rasul Paulus menjelaskan kenyataan bahwa kita semua sudah mati dalam dosa (ay. 1-4). Mati secara rohani – tidak ada harapan untuk dapat keluar dengan usaha kita sendiri. Hal ini terjadi karena manusia pertama jatuh dalam dosa, kita – yang sejatinya diciptakan dalam gambar dan rupa Allah – kehilangan kemuliaan-Nya dalam diri kita (Rm. 3:23). Alih-alih berupaya menyelamatkan diri, menyadarinya pun kita tidak mampu! Padahal langkah pertama menuju pertobatan adalah ketika Roh Kudus menyadarkan keberadaan diri kita yang berdosa. Semakin kita menyadari, semakin kita melihat betapa besar anugerah telah disediakan-Nya, menyelamatkan dan menghidupkan kita! (ay 4-6). “The darker the night the brighter the stars. The deeper the grief, the closer to God!”, demikian tulis Fyodor Dostoevsky. Hanya oleh karena anugerah Tuhan yang membukakan mata rohani kita, kita dapat melihat betapa gelapnya dosa mengikat hidup kita dan betapa besar anugerahNya yang menguduskan dan menghidupkan kita! Anugerah yang besar dan tidak ternilai ini diberikan oleh Tuhan agar kita yang telah dikasihi-Nya dan yang dipilih-Nya menyadari bahwa: 1. Kita memiliki masa depan yang cerah di sorga mulia bersama dengan-Nya (ay. 6-7); 2. Kita menjalani hidup di dalam damai sejahtera yang bersahaja, tidak memegahkan diri karena menyadari ini bukan hasil usaha kita (ay. 8-9); 3. Kita hidup dengan setia untuk melakukan perbuatan baik seturut dengan rencana-Nya (ay. 10). Kiranya Tuhan di dalam limpah anugerah-Nya mengingatkan kita semua akan keberdosaan kita, agar kita mawas diri dan bersyukur menyadari bahwa hanya oleh anugerah-Nya – Sola Gratia – kita diselamatkan!
STUDI PRIBADI: Bacalah bagian firman Tuhan hari ini sekali lagi dan lakukanlah satu hal praktis dalam kehidupanmu.
Pokok Doa: Berdoalah agar Roh Kudus terus-menerus mengingatkan kita betapa besar anugerah Tuhan, sehingga hidup kita digerakkan oleh rasa syukur yang melimpah untuk mengerjakan ketaatan kepada perintah-Nya!
PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/
Google Podcast : 
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==
Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh
Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA
Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif
Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj
Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N
Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso
#Perspektif  #LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA 
#LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA