Listen

Description

Hosea 9:1-17 - Disiplin Allah bagi umat-Nya. “Allahku akan membuang mereka, sebab mereka tidak mendengarkan Dia, maka mereka akan mengembara di antara bangsa-bangsa.” (Hosea 9:17)

“Papa jahat, mama jahat!” Pernahkah kita merengek atau mendengar anak kita mengeluh demikian? Saya pernah. Saat masih anak-anak, mama saya mendisiplin saya dengan memberi hukuman. Seperti anak-anak pada umumnya, saya merengek dan mengeluh bahwa mama tidak sayang saya. Anak-anak mungkin menganggap enteng pelanggaran dan kesalahanan. Mereka menganggap orangtua mereka pasti menyayangi dan memaafkan mereka. Namun, disiplin memang harus ditegakkan agar anak-anak dapat merenungkan kesalahan mereka dan bertobat. Hal inilah yang dilakukan Allah terhadap Israel. Bangsa Israel tahu dengan jelas bahwa Allah tidak mau mereka mendua. Sebaliknya, mereka harus setia kepada Allah. Namun demikian, Israel terus saja bermain-main dengan dosa dan mendukakan hati Allah. Sama seperti anak-anak yang merasa orangtua mereka mengasihi mereka, Bangsa Israel menganggap enteng dosa dan memandang murah pengampunan Allah. Di tengah kondisi yang demikianlah, Allah lantas menyatakan disiplin-Nya melalui pembuangan. Ada beberapa bentuk disiplin yang Allah berikan: (1) Bangsa Israel tidak lagi dapat menikmati jaminan pemeliharaan Tuhan (ay. 1-2); (2) ibadah mereka tidak diterima oleh Allah (ay. 4-5); dan (3) mereka akan ditundukkan oleh bangsa lain (ay. 6). Ini terjadi karena mereka menolak Allah dan berita pertobatan yang disampaikan oleh nabi-nabi (ay. 7-9). Ketidaksetiaan Israel kembali digambarkan dalam ayat 10-16: mereka berbelok dari Tuhan dan menyembah ilah-ilah lain. Puncak dari disiplin Allah dinyatakan dalam ayat ke-17. Bagaimana dengan kita? Bagaimana respons kita terhadap kasih dan pengampunan Allah selama ini? Apakah kita menganggap enteng dosa dan memandang murah pengampunan Allah dengan terus bermain-main dengan dosa? Jika sampai saat ini, Allah masih menyatakan kasih setia- Nya, bertobatlah dan jangan terus asik hidup menikmati dosa. Masakan Allah harus menyatakan disiplin dan penghukuman-Nya terlebih dahulu baru kita mau bertobat? God is waiting for you!

STUDI PRIBADI: Adakah dosa yang masih Anda lakukan sampai saat ini? Maukah Anda bertobat dan kembali kepada Dia yang masih menyatakan belas kasihan-Nya pada Anda?

Pokok Doa: Berdoalah agar Tuhan menolong kita untuk dapat meninggalkan dosa dan hidup setia kepada Tuhan. Berdoalah agar kita dapat menghargai kasih dan keselamatan Allah dan tidak bermain-main dengan disiplin Allah.

PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/

Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==

Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh

Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA

Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif

Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj

Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N

Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso

#Perspektif  #LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA