Ibrani 7:1-10 - Kristus dan Melkisedek. “… karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.” (Ibrani 7:3b)
Pertanyaan apa yang paling sering kita ajukan ketika membaca bagian ini? Jawabannya diutarakan pada ayat 3, “Ia tidak berbapak, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan...” Dari ayat ini, kita bertanya apakah Melkisedek memang seorang manusia biasa? Arti dari “ia tidak berbapak, tidak beribu, tidak bersilsilah” adalah mengacu kepada tidak adanya informasi lebih lanjut atau lebih lengkap tentang Melkisedek. Jika dibandingkan dengan kaum Lewi, yang adalah para imam dan secara turuntemurun mereka ditetapkan sebagai imam bagi umat Israel, Melkisedek berbeda dengan kaum Lewi. Asal-usul dan nenek moyang Melkisedek tidak dicatat oleh Alkitab, namun Melkisedek ditetapkan sebagai imam Allah Yang Maha Tinggi (ay. 1). Bahkan disebutkan bahwa Melkisedek adalah raja Salem, dimana Salem mengacu kepada Yerusalem, yang adalah tempat Bait Allah didirikan oleh Salomo pada kemudian hari. Selanjutnya keterangan tentang Melkisedek adalah “harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan,” yang berarti bahwa Melkisedek menjabat sebagai imam untuk selama-lamanya, namun bukan berarti Melkisedek berusia kekal. Nama Melkisedek hanya disebutkan dalam 3 kitab pada seluruh Alkitab, yaitu: Kejadian 14:18, Mazmur 110:4 dan Ibrani pasal 5-7. Kemunculan nama Melkisedek selalu ada kaitannya dengan imam atau jabatan imam. Melkisedek dimunculkan dalam Perjanjian Lama adalah sebagai gambaran akan Kristus yang akan datang, yang kedatangan-Nya yang pertama dan kelahiran-Nya digenapi di malam natal. Melkisedek yang dimunculkan sebagai imam juga menjadi bayangbayang bagi figur Kristus, dimana Kristus adalah Imam dan perantara bagi manusia dengan Allah selama-lamanya, Imam yang mempersembahkan diri-Nya sendiri menjadi kurban bagi penebusan dosa manusia (Ibr. 5:1-10). Bahkan Kristus berperan sebagai Imam Besar yang dapat mengerti segala pergumulan hidup dan kelemahan kita, yang percaya kepada-Nya (Ibr. 4:14-16). Dalam status sebagai anak-anak Allah, kita beroleh kasih karunia untuk menghampiri-Nya setiap saat (4:16). Betapa kita bersyukur sebagai umat tebusan Allah, betapa kita dipenuhi rasa syukur karena dipilih Allah menjadi anak-anak-Nya. Kita pun mau meresponi kasih karunia-Nya dengan hati yang penuh syukur, hormat dan takut serta kasih yang makin bertumbuh kepada-Nya.
STUDI PRIBADI: Siapakah Melkisedek menurut kesaksian Alkitab? Siapakah Kristus bagi Saudara pribadi? Apakah Saudara telah merasakan dan mengalami Kristus sebagai Imam Besar Agung dan Perantara, yang terus mendampingi Saudara selama ini?
Pokok Doa: Berdoa agar jemaat Tuhan makin meresapi Kristus yang adalah Imam Besar dan Perantara kita dengan Allah dan makin mengalami peran Kristus, yang mana membawa kita makin dekat dan hidup takut akan Allah.
PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/
Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==
Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh
Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA
Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif
Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj
Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N
Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso
#Perspektif #LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA