Lukas 2:25-35 - Pujian Simeon. “...yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.” (Lukas 2:32)
Mengucap syukur adalah hal yang semestinya akrab di dalam kehidupan orang Kristen. Begitu juga yang bisa kita lihat di dalam teks kita hari ini. Kepada kita dikenalkan seorang pria lanjut usia, yakni Simeon. Lukas melukiskannya sebagai seorang “...yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya” (2:25). Dari deksripsi ini, kita bisa menyimpulkan: Simeon seorang yang sungguh-sungguh percaya dan mengasihi Allah. Simeon memiliki kerinduan besar untuk melihat keselamatan Allah dinyatakan kepadanya. Meski belum pernah bertemu sebelumnya dengan bayi Yesus, tapi ia langsung menyadari kehadiran sang Mesias yang begitu didambakannya. Saat Yusuf dan Maria memasuki Bait Allah, Simeon segera menatang bayi Kristus dan menaikkan pujian kepada Allah. Ia bersyukur karena di usia lanjutnya, ia diberi kesempatan untuk melihat keselamatan dari Allah, yaitu “terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel” (ay. 32). Kehadiran Kristus memang membawa terang keselamatan Allah bagi dunia yang ada di dalam kegelapan dosa. Akan tetapi kehadiran Kristus juga membawa pemisahan di antara mereka yang menerima dan menolak-Nya. Simeon telah melihat Terang Allah yang diberikan kepada seluruh bangsa, tidak hanya bagi umat Israel semata. Perjumpaan dengan sang Juruselamat, membuat hati Simeon sangat bersyukur dan menaikkan pujian kepada Allah. Kita yang hidup pada masa sekarang, seharusnya bisa lebih bersyukur. Bagaimana tidak? Simeon hanya diberi kesempatan yang singkat untuk bertemu dan percaya kepada Kristus. Sementara kita, mendapat anugerah yang lebih besar dari Simeon. Bukan hanya itu, kita sadar kehadiran Kristus adalah untuk segala bangsa, karena anugerah Allah yakni keselamatan melalui Kristus disediakan untuk segala bangsa. Oleh sebab itu kita juga semestinya membawa terang Allah kepada lebih banyak orang. Biarlah rasa syukur kita terus mengalir bagi Tuhan sambil kita terus membawa terang Allah kepada lebih banyak orang.
STUDI PRIBADI: Mengapa Simeon begitu bersyukur saat berjumpa dengan bayi Kristus? Apa yang menjadi isi pujian Simeon?
Pokok Doa: Berdoa agar jemaat Tuhan terus bersyukur untuk kesempatan menerima anugerah keselamatan. Juga agar jemaat Tuhan juga boleh terus membawa terang keselamatan Kristus kepada lebih banyak orang.
PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/
Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==
Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh
Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA
Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif
Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj
Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N
Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso
#Perspektif #LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA