Listen

Description

Markus 8:22-38 - Pemahaman yang tidak lengkap. “Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.” (Markus 8:25)

Ketika kanak-kanak, Anda akan merasa sulit memahami mereka yang lebih dewasa dari Anda. Namun hal ini tidak berarti membuat Anda berhenti bertumbuh dan memiliki pengetahuan yang lebih lengkap lagi. Yang perlu kita lakukan adalah terus belajar untuk memiliki pengetahuan yang lebih baik lagi atau semakin utuh. Ketika membaca bacaan Alkitab hari ini, apakah Anda menemukan sesuatu yang janggal dari kisah Yesus menyembuhkan orang buta di Betsaida? Di mana kejanggalannya? Ya, Anda pasti tahu! Pada umumnya, Yesus menyembuhkan orang yang sakit dalam “sekejap mata.” Namun dalam kisah ini, Yesus perlu menyembuhkan orang buta tersebut dengan 2 kali jamahan. Aneh, bukan? Apakah Yesus telah kehilangan kuasa? Atau, orang itu kurang beriman? Anda jangan salah paham! Ingat bahwa Yesus sering mengajar para murid dengan perumpamaan atau analogi. Artinya, melalui perumpamaan atau analogi, Yesus sedang menjelaskan tentang sikap tertentu dari orang yang sedang dibicarakan-Nya atau dinasihatiNya. Perhatikan perikop sebelumnya, Yesus menganalogikan pengajaran dan perilaku hidup orang Farisi maupun Herodes dengan ragi roti. Namun para murid justru berpikir tentang ragi roti secara literal. Itulah sebabnya Yesus menegur mereka: “Masihkah kamu belum mengerti?” (Mrk. 8:21). Maka melalui peristiwa penyembuhan orang buta di Betsaida, sekali lagi Tuhan Yesus mengajar para murid, agar mereka memiliki pemahaman atau mengenalan yang lebih baik tentang diri-Nya. Seperti penyembuhan orang buta itu, dengan bertahap ia semakin jelas melihat, demikian pula “mata pengenalan” mereka terhadap Yesus, haruslah semakin terbuka dan semakin mengenal siapa Yesus sebenarnya. Bukan seperti orang Farisi yang minta tanda untuk membuktikan kemesianikan-Nya (Mrk. 8:11-13). Itulah sebabnya setelah perikop penyembuhan orang buta di Betsaida, Yesus mengajukan pertanyaan kepada murid tentang siapa diri-Nya menurut mereka. Bagaimana dengan Anda? Bertumbuhlah dalam pengenalan akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

STUDI PRIBADI: Bagaimanakah cara Tuhan Yesus mengajar para murid untuk bertumbuh semakin mengenal diri-Nya? Sudahkah kita semakin bertumbuh mengenal-Nya?

Pokok Doa: Berdoa agar jemaat Tuhan semakin bertumbuh dalam iman dan pengenalan kepada Tuhan; bukan sebatas pengetahuan tetapi penghayatan dan kepercayaan. Para Pemimpin Gereja Tuhan menjadi serupa Kristus.

PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/

Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==

Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh

Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA

Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif

Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj

Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N

Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso

#Perspektif  #LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA