Listen

Description

Markus 8:27-38 - Yesus Hamba Yang Menderita. “Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.” (Markus 8:31)

Ketika memikirkan dan merenungkan akan karya Kristus yang merendahkan diri-Nya menjadi seorang hamba yang menderita, tentu hal ini tidak bisa dilepaskan dari nubuatan dalam Perjanjian Lama (Yesaya 53:2-12). Kisah tentang kesengsaraan dan penderitaan yang dialami oleh seorang hamba yang dimaksudkan dalam bagian ini merupakan nubuatan yang mengarah kepada Yesus Kristus. Markus 8:31 merupakan pemberitahuan Yesus kepada para murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli Taurat, lalu akan dibunuh dan bangkit sesudah hari yang ketiga. Hal ini bukan terjadi begitu saja atau menjadi sebuah pengajaran Yesus semata, tetapi telah dinubuatkan sejak dalam Perjanjian Lama. Seperti apa dan bagaimana situasi yang akan terjadi pada Yesus, dengan demikian penderitaan Yesus menjadi hamba yang menderita berada dalam rencana penting Allah bagi kehidupan manusia. Namun, keterus-terangan Yesus dibantah oleh Petrus (ayat 32), oleh sebab itu Yesus menegur secara keras dengan sebutan Iblis, karena Petrus bertindak melawan kehendak Allah. Petrus memang mengakui Yesus sebagai Mesias (ayat 29), tetapi bukan Mesias yang menjadi hamba kemudian menderita dan mati di salib. Bagian ini menunjukkan bahwa Petrus belum memahami tentang Yesus dengan sempurna. Penderitaan yang ditanggung oleh Yesus menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang mengasihi manusia dengan sangat sempurna. Dia memberikan nyawa-Nya untuk menebus dosa manusia. Penderitaan selalu dihindari oleh banyak orang, maka dari itu tidak sedikit orang-orang tertentu berusaha menghindari penderitaan dalam hidupnya. Tetapi kita sebagai orang percaya bisa melihat bahwa Yesus Kristus pun menjadi hamba yang menderita ketika Ia hidup di dunia. Semuanya itu, Ia lakukan karena besarnya kasih serta pengampunan-Nya pada kita, sekaligus kita juga bisa melihat bahwa betapa berat dosa yang seharusnya kita tanggung.

STUDI PRIBADI: Sebagai murid Kristus yang diperkenan oleh-Nya, bagaimana Anda dapat merefleksikan Firman Tuhan ini?

Pokok Doa: Berdoalah agar jemaat mensyukuri anugerah keselamatan yang Tuhan Yesus berikan melalui pengorbanan dan penderitaan-Nya di atas kayu salib, sehingga jemaat senantiasa hidup taat dan setia kepada Tuhan Yesus.

PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/

Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==

Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh

Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA

Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif

Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj

Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N

Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso

#Perspektif  #LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA