Yehezkiel 10:1-22 - Perginya Kemuliaa Allah. “Lalu kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci...” (Yehezkiel 10:18a)
Satu kejadian dalam masyarakat yang menarik perhatian ialah berita beberapa SPBU yang terbakar. Padahal tanda-tanda penting sudah dipasang supaya diperhatikan, misalnya dilarang merokok. Tanda ini diberikan supaya kita waspada dan terhindar dari kerusakan/malapetaka. Tabut Perjanjian adalah lambang kehadiran TUHAN di tengah-tengah umat-NYA. Kehadiran Tabut Perjanjian memberi kemenangan pada Israel dalam peperangan melawan musuh-musuh. Tapi ketika umat-NYA berbuat dosa, maka TUHAN menghukum umat-NYA dan Tabut Perjanjian direbut oleh pihak musuh sehingga “Telah lenyap kemuliaan atas Israel” (1 Sam.4). Itulah penglihatan Yehezkiel, bahwa kemuliaan Allah akan meninggalkan Bait Suci. TUHAN berkata kepada orang yang berpakaian lenan itu (ay. 2): “Masuklah ke bawah kerub dari antara roda-rodanya dan penuhi rangkup tanganmu dengan bara api dari tengah-tengah kerub itu dan hamburkan ke atas kota itu.” Bara api yang tersebar di seluruh kota adalah tanda hukuman dan kebinasaan Yerusalem. Bencana yang dahsyat akan ditimbulkan oleh api dan pedang, ada perintah untuk membunuh penduduk Yerusalem yang tidak setia kepada mereka yang tidak mau mengenal Allah dan hidup takut akan DIA. Dengan demikian api pendamian atas dosa, telah dicemari oleh perbuatan-perbuatan keji Israel, maka TUHAN menggantinya dengan api penghakiman atas dosa yang mereka telah perbuat. Keadilan Allah adalah benteng yang kuat bagi kehidupan umat-Nya. Sebab itu janganlah kita menganggap remeh keselamatan yang telah kita terima dengan tinggal hidup dalam dosa tetapi datanglah mencari hadirat- NYA maka TUHAN adalah setia dan adil; TUHAN akan membenarkan dan menyucikan kita. Sebab ketika kemuliaan Allah berlalu dari kita maka akan datang penghukuman yang dahsyat dalam kehidupan kita. Sadarlah dan bertobatlah selama kesempatan masih diberikan bagi kita; bertobatlah selama kasih setia-NYA dan panjang sabar-NYA masih diberikan sebab pada saat-NYA, murka-NYA yang menyala-nyala segera menimpa atas umat-NYA yang tidak bertobat.
STUDI PRIBADI: Perintah Tuhan apa saja yang sering kita langgar? Mengapa kita tidak rela untuk menaati perintah Allah yang menuntun kita pada kehidupan yang diperkenan-Nya?
Pokok Doa: Berdoa bagi generasi muda, mengalami kasih Tuhan & menjaga kekudusan di hadapan-Nya. Bagi rakyat Indonesia menghadapi tahun politik, bersatu menjalankan perintah Tuhan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/
Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==
Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh
Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA
Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif
Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj
Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N
Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso
#Perspektif #LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA