Listen

Description

Yehezkiel 20:1-44 - Anugerah Melampaui Kegagalan. “Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada masa Aku, oleh karena nama-Ku, tidak memperlakukan kamu selaras dengan tingkah lakumu yang jahat dan busuk, hai kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH.” (Yehezkiel :44)

Istilah tidak tahu diri sangat cocok disematkan kepada bangsa Israel, khususnya di perikop ini. Di sepanjang perikop ini kita mendapati begitu banyak kejahatan yang Israel lakukan terhadap Allah. Allah berulang kali menegur dan memberi hukuman, tetapi mereka tetap gagal hidup benar di hadapan Allah. Lantas, apakah Allah membuang Israel? Tidak! Justru Allah menunjukkan bahwa anugerah-Nya melampaui kegagalan umat-Nya.

Pasal 20:1 mencatat sekelompok tua-tua Israel menemui Yehezkiel untuk meminta petunjuk Allah. Tapi, mereka justru diperlihatkan kejahatan nenek moyang mereka yang menyebabkan hukuman Allah. Kejahatan Israel dipaparkan Allah dalam tiga rangkaian sejarah: saat mereka di Mesir (20:5-9), saat mereka keluar dari Mesir dan berada di padang gurun (20:10- 26), dan sesudah mereka menempati tanah Kanaan (20:27-32). Ketiga peristiwa tersebut mengandung pola sama: kebaikan Allah yang memilih dan menyelamatkan Israel, dosa Israel berupa penyembahan berhala, Israel menerima hukuman Allah, dan pernyataan kesetiaan Allah yang akan memulihkan Israel karena mereka adalah umat pilihan-Nya. Berdasar pola di atas, Allah menyampaikan kepada para tua-tua bahwa Yerusalem akan segera mengalami hukuman yang sama dengan nenek moyang mereka karena ketidaksetiaan mereka, yakni ketidakmauan mereka bertobat dari penyembahan berhala (20:33-38). Meski demikian, Allah tidak selamanya membuang mereka. Allah akan memulihkan sekelompok sisa bangsa ini untuk menjadi umat yang setia kepada Allah dan melayani-Nya (20:39-44).

Pengalaman ini menjadi cerminan kehidupan orang percaya yang juga jatuh bangun dalam melakukan yang berkenan di hadapan Allah. Setiap kegagalan kita menuntut pengakuan dosa dan pertobatan agar kita tidak dihukum oleh Allah, karena tertulis (1 Yohanes 1:9) “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Marilah setiap kita terus mengingat bahwa anugerah Allah melampaui kegagalan kita, maka bertobatlah dan lakukanlah apa yang menyenangkan hati-Nya.

STUDI PRIBADI: Apakah arti kegagalan di hadapan Allah? Mengapa Allah tidak membuang umat-Nya sekalipun berkali-kali gagal melakukan kehendak-Nya?

Pokok Doa: Doakanlah sesama (sebut namanya jika ada) yang sedang bergumul dalam melakukan kebenaran, agar mereka insaf dan bertobat di hadapan Allah sehingga terhindar dari hukuman-Nya.

PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/

Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==

Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh

Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA

Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif

Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj

Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N

Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso

#Perspektif  #LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA