Yehezkiel 47:1-12 - Sungai Bait Suci. “Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah- buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; ... sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.” (Yeh. 47:12)
Perjalanan hidup di dunia menunjukkan bahwa tidak semua hal bisa dipenuhi secara lahiriah. Sebab ditemukan, ada orang yang sangat berhasil dan sukses, tapi mereka juga terus mengalami kekosongan jiwa. Sehingga tidak jarang, kita menemukan bahwa orang-orang tersebut mengalami depresi dan kekosongan dalam hidup. Realita tersebut hendak mengatakan bahwa kehidupan yang dipenuhi secara materi saja, sangat tidak mencukupi. Dengan kata lain, perjalanan hidup manusia di dunia ini, akan sangat berarti apabila dalam hidupnya bukan melulu memperhatikan kebutuhan secara jasmani, tetapi juga secara kerohanian (batiniah). Pembacaan Firman Tuhan ini, jelas menunjukkan bahwa Allah, selain memulihkan kehidupan secara religius, Ia juga mendatangkan pemulihan secara materi. Gambaran ini dinyatakan dengan adanya sumber air yang meluap, yang pada jarak tertentu telah menjadi sebuah sungai yang besar dan memberikan manfaat yang baik bagi tanaman di tepi sungai tersebut. Di dalam bagian ini, Yehezkiel menunjukkan bahwa keberadaan Bait Allah merupakan tanda kehadiran Allah dalam kehidupan umat pilihan-Nya. Oleh sebab itu, gambaran tentang keluarnya sungai dari Bait Allah, sekali lagi ini membuktikan bahwa Allah ialah Allah yang setia dan penuh belas kasihan bagi umat manusia, secara khusus kepada umat pilihan-Nya. Sehingga kepedulian dari umat pilihan Allah, merupakan cerminan dari kepedulian Allah yang hadir di tengah kehidupan Israel. Dampak kehidupan religius yang diperkenan Allah akan memberi pengaruh yang besar bagi kehidupan sosial mereka. Di tengah masyarakat yang sangat majemuk (beragam), kita sadar bahwa keberadaan kita sebagai umat Allah merupakan “perwakilan” Allah untuk menunjukkan bahwa Allah yang kita percaya adalah Allah yang setia dan berbelas kasih. Sehingga perkataan Kristus tentang diri-Nya sebagai Sumber Air Hidup, dapat semakin dinikmati dan dialami oleh masyarakat luas di sekitar kita. Dengan demikian kekosongan hidup manusia dapat terpenuhi yaitu ketika Kristus hadir dan tinggal di dalam kehidupan mereka.
STUDI PRIBADI: Apa yang menghalangi kita menyaksikan keberadaan Allah bagi sekitar? Mohon kepada Allah agar kita menyaksikan kebaikan, kemurahan anugerah keselamatan.
Pokok Doa: Berdoa bagi Gereja, agar bisa melakukan peran dan fungsinya sebagai terang serta garam dunia. Bagi para pemimpin bangsa Indonesia, agar mereka memperhatikan perkembangan dan kemajuan gereja Tuhan.
PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/
Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==
Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh
Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA
Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif
Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj
Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N
Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso
#Perspektif #LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA