Yohanes 18:12-27 - Penyangkalan Petrus. “Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam.” (Yohanes 18:27)
Kita sering mendengar bahwa “selama kita di dalam dunia ini maka kita tidak pernah terlepas dari godaan dan tantangan kehidupan.” Oleh sebab itu, tiap orang percaya perlu mewaspadai setiap zaman dalam kehidupan ini. Belajar dari Rasul Petrus, sebagai seorang murid Kristus, dirinya juga tidak terlepas dari namanya ujian. Bagi orang percaya, ujian sesungguhnya membawanya kepada kedewasaan rohani. Rasul Petrus pernah berkata dengan penuh keyakinan: “Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak“ (Mat. 26:33). Petrus juga berkata: “Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu” (Yoh. 13:37). Tetapi ironisnya ketika Yesus ditangkap dan dibelenggu serta dibawa kepada Imam Besar Hanas, seorang hamba perempuan berkata kepada Petrus: “Bukankah engkau juga murid orang itu?” Jawab Petrus: “Bukan!” Ketika Petrus berdiri dekat perapian, kata orang-orang di situ: “Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?” Petrus menyangkal, katanya: “Bukan.” Kemudian, kata seorang hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus: “Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?” Maka Petrus menyangkalnya pula dengan mengutuk dan bersumpah bahwa Petrus tidak kenal Yesus dan ketika itu berkokoklah ayam. Namun, Matius 26:75, mencatatnya: “lalu Petrus pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya (dengan tersedu-sedu).” Hal ini menunjukkan reaksi Petrus yang penuh penyesalan, karena dirinya teringat akan peringatan Kristus bahwa sebelum ayam berkokok, dia akan menyangkal Kristus sebanyak tiga kali. Oleh sebab itu, sebagai murid Kristus, kita diingatkan supaya kita tidak sombong dalam mengiring dan mengikut Kristus. Sebaliknya, kita harus dengan rendah hati dan mau belajar untuk semakin mengenal Kristus, sehingga kita dapat semakin bersaksi tentang Injil dimana pun kita berada. Tanpa kerendahan hati maka kita akan sangat mudah terpeleset dan jatuh dalam godaan untuk menyangkal Kristus dalam keseharian hidup kita.
STUDI PRIBADI: Menurut kita, mengapa Petrus jatuh dalam kesalahan, menyangkal Kristus tiga kali? Sudahkah kita peka seperti Petrus, bertobat ketika jatuh ke dalam dosa?
Pokok Doa: Berdoa bagi gereja Tuhan agar semakin berkobar menyatakan kebenaran dan kasih kepada umat di dunia. Berdoa bagi umat Allah untuk makin setia dan siap sedia mengikut Kristus dengan kesungguhan hati.
PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gloriasatelit.gloria
Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra
https://samudra.gkagloria.id/category/lectio-divina/
Google Podcast :
https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYjA3NDFhNC9wb2RjYXN0L3Jzcw==
Spotify :
https://open.spotify.com/show/6cqKTmoI403NaMbte4E5Jh
Youtube :
https://www.youtube.com/channel/UCq_oOVSq1c4db4LQj-uNenA
Breaker :
https://www.breaker.audio/renungan-kristen-lectio-divina-and-perspektif
Pocket Casts
https://pca.st/q6pcbzdj
Radio Public
https://radiopublic.com/renungan-kristen-lectio-divina-p-GE7A7N
Over cast
https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso
#Perspektif #LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen
#GKAGLORIASAMUDRA
#LectioDivina #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian
#GKAGLORIA