Gairah Investasi, antara Harapan Kesejahteraan dan Belenggu Kedaulatan
Oleh. Afiyah Rasyad
(Tim Inti NarasiPost.Com)
Voice over talent: Maya Rohmah
NarasiPost.Com-Syahdan, kondisi alam negeri yang dijuluki Zamrud Khatulistiwa ini amatlah kaya. Sumber daya alam yang terhampar di permukaan dan di dalam perut bumi sangat melimpah. Kekayaan alam di darat dan di laut menggiurkan siapa saja yang serakah. Aneka ragam kekayaan yang dimiliki negeri ini, dari Sabang hingga Merauke, membuat negara adidaya dan negara-negara besar lainnya tergiur untuk menancapkan hegemoni demi menikmati kekayaan alam negeri ini.
Menyoal Gairah Investasi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kekayaan alam negeri ini tidaklah dikelola oleh negara ataupun rakyat pribumi. Berbagai regulasi menawarkan jalan masuk bagi para pemilik modal yang hendak berinvestasi. Walhasil, investasi di negeri ini kian subur.
Namun demikian, gairah investasi seakan jauh dari harapan. Keberadaan investasi dipandang tak sebanding dengan penciptaan dan penyerapan lapangan kerja. Hal itu diakui oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Menurut beliau, realisasi investasi di industri padat karya seharusnya berbanding lurus dengan penciptaan lapangan kerja. Namun, investasi yang masuk di Indonesia saat ini hampir semuanya high technology, bukan lagi padat karya yang membutuhkan banyak pekerja (CNNIndonesia.com,29/4/2023).
Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/05/02/gairah-investasi-antara-harapan-kesejahteraan-dan-belenggu-kedaulatan/opini/
Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,
Follow us on:
instagram: http://instagram.com/narasipost
Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9
Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/
Twitter: Http://twitter.com/narasipost